Tips Cara Atasi Anak Temper Tantrum ( Anak Mengamuk Susah Dikendalikan)

Selasa, 26 Mei 20150 komentar

Tips Cara Atasi Anak Temper Tantrum ( Anak Mengamuk Susah Dikendalikan) - Pernahkah balita anda mengekspresikan rasa amarahnya dengan mengamuk ? Menangis histeris sambil berguling-guling atau berteriak teriak ? Perilaku balita seperti itu biasa disebut sebagai "Temper Tantrum" .

Temper Tantrum merupakan perilaku marah pada anak anak pra sekolah. Tantrum yang alami terjadi pada anak anak yang belum mampu menggunakan kata kata untuk mengekspresikan rasa frustasi mereka karena tidak terpenuhinya keinginan mereka. Pada artikel sebelumnya dibahas tentang Waspadai Makanan Berbahaya Bagi Bayi


Kemarahan memang merupakan reaksi normal apabila keinginan atau kebutuhan anak tidak terpenuhi. Sayangnya, reaksi ini bukian cara efektif  untuk menunjukkan rasa marah. Mungkin banyak orang tua yang bingung saat menghadapi anak temper tantrum seperti ini. Lantas, seperti apakah cara yang tepat untuk mengatasi masalah anak mengamuk (temper tantrum) ?

Anak Mengamuk Sulit Dikendalikan


Bagi anda yang masih memiliki anak balita atau anak anak di usia pra sekolah tentunya bukan suatu yang asing lagi bila anda menemukan ulah atau prilaku anak seperti menangis atau mengamuk disaat mereka menginginkan sesuatu atau tanpa alasan yang jelas, kondisi ini dikenal dengan nama Temper Tantrum pada anak .

Bersama bintang tamu Ussy Sulistiowati dan Kak Seto. Bicara mengenai masalah temper tantrum menurut Kak Seto dalam ilmu Psikologi yaitu temper tantrum adalah suatu ledakan emosi  pada anak apabila keinginannya tidak terpenuhi. Ibaratnya pada waktu bayi kan kalau kecewa, kalau lapar, stress akan menangis. Itu adalah bagian dari reaksi yang kadang kadang anak tidak bisa mengungkapkan perasaannya, tidak bisa banyak bicara kemudian diekspresikan dengan luapan emosi. Penyebabnya memang cukup banyak juga.

Penyebab Temper Tantrum

Penyebab dari anak temper tantrum cukup banyak, diantaranya adalah frustasi, keinginan yang tidak terpenuhi, pola asuh orang tua yang kadang kadang semua terlalau dimanjakan terlalu dipenuhi begitu tidak terpenuhi hal ini menjadi senjata. Penyebab lainnya bisa juga karena kelelahan, capek, stress, mungkin juga karena kecemburuan sosial pada adik dan sebagainya.

Penyebab Genetik Pengaruhi Temper Tantrum ?

Bicara mengenai masalah penyebab genetik apakah mempengaruhi pada kondisi hormonal tertentu dari ilmu psikologi ? Hubungan hormonal juga ada pengaruhnya karena sesuatu yang  membuat mudah sekali agresif, mudah sekali emosi meledak, dan sebagainya itu akan mengakibatkan temper tantrum. Tetapi itu dapat kita minimalkan dengan pola asuh yang tepat, yang anak juga diperkenalkan  pada realita, kenyataan. Anak akan memanfaatkan perilaku orang tua yang dengan mudah menuruti kemauan anak dan bisa menjadi andalan bagi anak anak untuk mengikuti kemauannya.

Anak akan memanfaatkan berbagai peluang, dengan begitu apalagi ditempat umum. Dia tahu kalau di tempat umum mudah terpenuhi karena ibunya malu jika keinginan anak tidak terpenuhi.

Cara Penanganan Anak Temper Tantrum

Sebetulnya  temper tantrum pelan pelan akan hilang dengan sendirinya ketika anak sudah mulai belajar ngomong atau berbicara dan bisa mengekspresikan kemauannya.  Kasus anak temper tantrum biasanya dimulai pada usia 2 tahun atau pada saat belum terlalu mampu berkomunikasi, belum terlalu mampu menangkap sesuatu persepsi yang sama dengan orang tua maka pengungkapannya adalah dengan cara berguling guling, mengamuk dan sebagainya.

Cara Penanganan Temper Tantrum

Cara sederhana penanganan anak temper tantrum adalah sebagai berikut :
  • 1. Tenang, jangan ikut marah dan memarahi anak karena akan membuat stress. Penanganan yang sederhana pada anak temper tantrum adalah dihadapi dengan tenang.
  • 2. Pada usia 5-6 tahun temper tantrum akan hilang dengan sendirinya namun dalam situasi dan kondisi tertentu.
Apakah anak Temper Tantrum Saat Dewasa Emosional ?
Anak temper tantrum akan mulai berkurang pada saat usia 5 - 6 tahun. Apakah hal ini akan menjadi suatu indikator atau ciri bahwa kelak nanti dewasa akan menjadi seorang tempramental atau emosional ?
Kalau tidak dikelola dengan baik maka hal itu akan menjadi pola dasar karakter si anak, apalagi ditambah dengan contoh keteladanan dari lingkungan yang orang tuanya juga mudah marah maka itu akan otomatis bisa terbawa sampai dewasa.

Bagaimanapun pengawasan langsung dari kedua orang tua merupakan modal utama untuk perkembangan dan pertumbuhan tidak hanya fisik tapi juga psikologi anak. Terimakasih, salam sehat selalu dan jangan lupa LIKE N SHARE.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Tips Kesehatan dr. Oz Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger