Tanda-Tanda Atau Ciri Anak Mengalami Gizi Buruk

Rabu, 13 Mei 20150 komentar

Tanda-Tanda Atau Ciri Anak Mengalami Gizi Buruk - Akhir-akhir ini, sangat banyak sekali balita pada mengalami keadaan seperti gizi buruk dalam dibeberapa tempat. Dan bahkan kabarnya ada pula kasus balita meninggal karena terkena serangan gizi buruk. Kondisi seperti gizi buruk itu bukan penyebab dari kemiskinan saja, namun masih ada faktor yang menjadi adanya penyebab datangnya gizi buruk ini pada balita yakni malas. Sebelumnya Dampak Buruk Malas Ganti Pembalut Saat Haid 

Pengasuhan terhadap anak balita juga itu sangat menentukan. Balita yang diasuh sama ibu-nya sendiri mengasuhnya harus penuh dengan kasih sayang pada balita tersebut, kesadaran yang sangat tinggi tersebut itu merupakan hal yang terpenting buat nutrisi dan ASI bagi balita-nya, dan tentunya harus perhatikan kesehatan balita-nya. Kebanyakan balita dipisahkan jauh sama ibu kandungnya yang mana umumnya mereka mengatakan memiliki kesibukan yang terlalu padat sekali. Dan bahkan mereka pun menyerahkan balitanya kepengasuhan balita kepada seorang yang begitu kurang bisa memperhatikan asupan nutrisi pada kesehatan baik bagi balita tersebut.

Pengertian Mengenai Gizi Buruk


Gizi buruk ialah suatu keadaan kondisi yang mana seseorang balita yang memiliki kekurangan asupan nutrisi, atau dalam arti lain orang tersebut memiliki nutrisi dibawah rata-rata umumnya orang normal. Nutrisi yang kami maksud ialah bisa berupa protein, kalori serta karbohidrat. Di negara Indonesia, sebuah kasus seperti Kurang Energi Protein (KEP) tersebut masih menjadi momok bagi negara Indonesia yang mana masih banyak kami jumpai dimana-mana pada seorang balita.

Indikasi Untuk Gizi Buruk

Bagi seorang yang sedang KEP ringan serta sedang, gejala yang bisa kita lihat kepada balita tersebut ialah badan kondisi-nya yang sangat nampak kurus dan kering kerontang. Sedangkan untuk seorang yang bergejala berat KEP secara dalam garis besar akan dibedakan dengan menjadi 3 tipe yakni Kwashiorkor, Marasmus serta Marasmic-Kwashiorkor.

Kwashiorkor Mempunyai Ciri:


  • 1. Edema atau pembengkakan, pada umumnya bagian seluruh tubuh (terutama pada pungggung kaki serta wajah) akan membulat serta lembab.
  • 2. Pandangan atau penglihatan mata terlihat sayu
  • 3. Rambut yang tipis agak kemerahan layaknya warna yang ada pada rambut jagung serta mudah sekali dicabut dengan tanpa rasa sakit, dan tentunya rambut rontok
  • 4. Mental seseorang berubah menjadi Apatis serta rewel
  • 5. Akan terjadi pembesaran pada hati
  • 6. Otot akan mengecil (Hipotrofi), akan terlihat nyata ketika saat berdiri maupun duduk
  • 7. Kulit memiliki bercak warna merah muda yang bisa meluas serta bisa berubah warnanya hingga menjadi warna yang coklat namun agak kehitaman dan terus akan mengelupas (Crazy Pavement Dermatosis)
  • 8. Sering disertai dengan penyakit infeksi seperti umumnya akut saja
  • 9. Diare serta Anemia


Maramus Mempunyai Ciri:


  • 1. Badan terlihat kurus, seakan-akan tulang hanya terbalut kulit saja
  • 2. Muka terlihat seperti layaknya orang tua
  • 3. Gampang nangis/cengeng atau pun rewel
  • 4. Kulit terlihat keriput dan kering
  • 5. Jaringan pada lemak subkutis-nya begitu sangat sedikit sekali sampai tak ada
  • 6. Perut akan terlihat cekung dan tulang iga akan gambang
  • 7. Sering kali terkena penyakit infeksi yang umumnya seperti kronis yang berulang-ulang
  • 8. Diare kronik maupun konstipasi


Untuk mengenai Marasmic-Kwashiorkor mempunyai ciri-ciri yang bergabung dari beberapa bagian jenis gejala seperti klinis kwashiorkor serta Marasmus yang disertai edema dengan tidak begitu mencolok.

Cara Mencegahnya

Menimbang sangat begitu penting untuk dapat memantau kondisi gizi pada balita tersebut agar pertumbuhannya dan juga kecerdasannya meningkat, maka dianjurkan buat orang tua harus memperhatikan semua hal-hal yang bisa mencegah terjadinya gejala gizi buruk terhadap anak balita ibu sendiri. Nah, berikut ini ada beberapa tips atau cara untuk dapat mencegah terjadinya gejala gizi buruk terhadap balita:

1. Berikan asupan ASI yang eksklusif hingga balita tersebut berusia 6 bulan. Kemudian, balita tersebut mulailah kenalkan sama makanan asupan tambahan untuk pendamping ASI, namun harus tingkatan dengan sesuai usia-nya, lalu setelah usia si balita 2 tahun baru bisa disapih

2. Balita harus diberikan asupan yang bervariasi dan seimbang pula antara kandungan dari protein-nya, vitamin, lemak serta mineralnya juga. Komposisi asupannya harus minimal 10% untuk lemak, dan untuk protein sebanyak 12% serta sisanya untuk karbohidrat.

3. Sering menimbang serta mengukur tinggi-nya balita dengan mengikuti sebuah program seperti Posyandu. Harus dicermati mengenai pertumbuhannya. Jika ada keganjalan anda segeralah berkonsultasi dengan ahlinya.

4. Kalau balita telah dirawat dirumah sakit terkena gizi buruk, anda bisa menanyakan langsung kepada para petugasnya mengenai pola atau jenis makanan apa yang meski diberikan pada balita tersebut setelah pulang nanti.

5. Kalau balita sudah terkena kekurangan gizi, maka bergegaslah asupkan makanan yang mengandung kalori tinggi. Kemudian untuk protein-nya dapat diberikan nanti setelah kalori tersebut terlihat dapat meningkatkan energi pada balita. Berikan pula vitamin dan suplemen mineral kepada balita. Penanganan sejak dini banyak sekali membuahkan hasil yang sangat baik. Walau kondisi yang telah berat, namun bisa dilakukan dengan cara meningkatkan suatu kondisi pada kesehatan umumnya. Hanya saja, biasanya tetap akan meninggalkan sebuah sisa-sisa gejala seperti kelainan fisik dengan permanen serta akan timbul masalah seperti intelegensia pada kemudian hari.

Supaya mencukupi kebutuhan seperti gizi yang sangat baik untuk balita harus dibutuhkan usaha yang keras dari seorang ibu untuk memberikan asupan yang terbaik buat balitanya. Tentunya hal tersebut membutuhkan sifat kesabaran dan ketawakalan serta keuletan dalam pekerjaan untuk mencari kerizkian dari yang diatas yakni ALLAH, amiinn.

Nah, usai sudah berita informasi mengenai Tanda-Tanda Atau Ciri Anak Mengalami Gizi Buruk, mudah-mudahan info di atas bisa berguna dan menambah pengetahuan anda, baca juga Waspadai Bahaya Beras Pakai Pemutih 
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Tips Kesehatan dr. Oz Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger